Program Makan Bergizi Gratis Banjir Kritik dan Cibiran, hingga Tumpang Tindih Anggaran

  • Bagikan
Tangkapan layar.

Dalam artian pengelolaan anggaran yang transparan memberikan pengertian bahwa pengelolaan keuangan harus jelas dan terpisah. Sebagai bagian pejabat publik berurusan dengan pengelolaan anggaran, Prabowo serta merta harus paham pemanfaatan dan juga pengucuran. Prabowo harus jeli membedakan rekening pribadi, perusahaan atau rekening bendahara negara. Tidak boleh tumpang tindih atau tertukar.

Dengan demikian, pemakaian untuk pembiayaan program pemerintah dengan uang pribadi adalah kebodohan serta merta justru diamini. Padahal hal tersebut justru mencerminkan kegagalan pemerintah untuk memastikan alokasi anggaran tepat waktu atau final. Harusnya rencana anggaran sudah mendekat tepat waktu dan sesuai kebutuhan program prioritas terpilih.

Citra Rasa

Program MBG yang baru saja dilaksanakan harus menuai banyak kritik dan masalah. Diberitakan seorang Siswa SDN 25 Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang telah memulai mendapatkan makanan bergizi gratis dari pemerintah sebagai wujud dari program kerja di bawah pemerintahan Prabowo dan Gibran.

Dalam hidangan MBG disediakan terdiri dari nasi, sayur, protein, dan buah. Namun, tidak semua siswa menyukai makanan bergizi tersebut. Bahkan, ada yang mengatakan jika ia kecewa dengan rasanya.

Makanan Bergizi Gratis tersebut dibagikan kepada 606 siswa yang secara serampak menyantap makanan tersebut pada jam istirahat sekolah. Namun, tidak semua siswa merasa puas dengan masakan tersebut.

Alhasil, sebagian merasa cocok dengan rasanya, tapi sebagian lain merasa bahwa rasa dari makanan gratis itu masih kurang enak dan terasa hambar. Bahkan, bocah tersebut sampai mengatakan jika ia kecewa dengan rasa yang ada pada makanan tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan