Serang Pengunjung Warkop Pakai Busur, 3 Begal Terancam Pasal Berlapis

  • Bagikan
3 pelaku pembusuran yang tertangkap.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Setelah viral aksi penyerangan sebuah warkop di Jalan Ade Irma Nasution, Kecamatan Tallo, kota Makassar, sedikitnya tiga bang jago dibekuk Polisi.

Kasat reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana mengatakan, saat melakukan penyelidikan pihaknya baru meringkus tiga pelaku.

"Terduga pelaku hasil penyelidikan ada sembilan orang, kita amankan ada tiga pelaku," ujar Devi kepada awak media, Jumat (10/1/2025).

Dikatakan Devi, setelah menangkap tiga bang jago, pihaknya tidak berhenti dan terus melakukan pengejaran terhadap enam pelaku lainnya.

"Sisanya enam orang kita masih melakukan pengejaran," sebutnya.

Kata dia, masing-masing yang diamankan pada Kamis (9/1/2025) malam, yang melakukan pengancaman busur, menemani, dan membantu.

"Jadi mereka ini motifnya iseng-iseng menciptakan suasana ketakutan," terangnya.

Berdasarkan hasil interogasi, para pelaku melakukan pesta minuman keras (Miras) terlebih dahulu sebelum melakukan penyerangan.

"Memang ada rencananya mereka menyerang ke TKP tersebut. Ada temannya yang berselisih dengan seseorang di warkop tersebut nah mereka langsung ke TKP berupaya melakukan pembusuran," imbuhnya.

Karena salah seorang pelaku turut menggasak gitar di TKP, Devi bilang Pasal yang ditersangkakan menjadi berlapis.

"Selain pengancaman dengan Sajam, kita juga masukkan 365 karena ada mengambil dengan paksa. Ancaman hukuman, Sajam 12 tahun, 365 itu 15 tahun penjara," urainya.

Sebelumnya diberitakan, Kota Makassar kembali diguncang aksi kekerasan jalanan oleh kawanan geng motor. Kali ini, sebuah warung kopi (warkop) di Jalan Ade Irma Nasution, Kecamatan Tallo, menjadi sasaran.

Insiden yang terjadi pada Kamis (9/1/2025) dini hari ini melibatkan tujuh orang pelaku yang mengendarai tiga sepeda motor.

Para pelaku secara tidak terduga menyerang pengunjung warkop menggunakan busur panah. Membuat suasana panik dan kekacauan.

Aksi penyerangan tersebut sempat terekam kamera pengawas (CCTV) dan kemudian viral di berbagai media sosial.

Dalam rekaman itu, terlihat sekelompok remaja membentangkan busur ke arah pengunjung warkop.

Tak ayal, para pengunjung yang tengah asyik bermain game langsung berhamburan menyelamatkan diri.

Beberapa di antaranya bahkan terpaksa bersembunyi di dalam toilet warkop untuk menghindari ancaman.

Ismail, pemilik warkop sekaligus saksi mata, mengungkapkan bahwa serangan terjadi sekitar pukul 02.00 WITA.

“Saat itu ada sekitar tujuh orang pengunjung yang sedang bermain game," ujar Ismail, Kamis malam.

Dikatakan Ismail, tiba-tiba datang kelompok geng motor menyerang sambil membentangkan busur ke arah pengunjung.

"Semua orang panik, bahkan mereka sampai masuk ke toilet untuk bersembunyi,” tukasnya.

Tak hanya menakut-nakuti dengan busur, para pelaku juga sempat merampas sebuah gitar akustik yang ada di lokasi.

Kapolsek Tallo, Kompol Samsuardi, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah awal dalam penyelidikan kasus ini.

“Kami sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah rekaman CCTV. Selain itu, beberapa saksi yang berada di lokasi juga telah kami mintai keterangan,” kata Syamsuardi.

Polisi kini tengah mendalami identitas para pelaku dan mengumpulkan bukti tambahan untuk menindaklanjuti insiden tersebut.

Syamsuardi berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku agar tidak ada lagi aksi serupa yang meresahkan masyarakat.

Serangan geng motor di Makassar bukanlah peristiwa baru. Dalam beberapa waktu terakhir, aksi kelompok ini semakin meresahkan warga, terutama pada malam hari.

Penggunaan senjata seperti busur dan parang oleh kelompok geng motor semakin mengkhawatirkan, sehingga memerlukan perhatian serius dari pihak berwajib.

Dengan viralnya rekaman aksi brutal ini, masyarakat berharap aparat kepolisian dapat segera mengungkap pelaku dan memberikan rasa aman bagi warga. (Muhsin/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan