FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Kisruh pro dan kontra terkait pemecatan Shin Tae Yong dari Timnas Indonesia sampai saat ini masih menjadi perdebatan.
Banyak yang tidak terima dengan alasan PSSI secara mendadak memecat Shin Tae Yong ditengah jalan yang menimbulkan Polemik.
Sebelumnya, PSSI secara resmi memecat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong pada 6 Januari 2025 lalu.
Beragam alasan diungkap PSSI sebagai alasan pemecatan pelatih asal Korea Selatan.
Hal ini pun masih sangat sulit diterima oleh publik sepakbola Indonesia karena kesannya mendadak dilakukan.
Mantan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid kemudian mengungkap pandangan terkait pemecatan Shin Tae Yong.
Menurun ini adalah sesuatu hal yang normal khususnya dalam dunia sepakbola. Dan ia mengaku menghormati keputusan Federasi terkait hal ini.
“Kita semua para pencinta sepakbola, pemain, pengurus di semua level sepakbola harus menghormati keputusan PSSI. Di satu sisi, PSSI-lah yang paling tahu situasi dan kondisi timnas saat ini serta bagaimana proyeksi ke depan, baik jangka pendek (ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia) maupun jangka panjang (SEA Games 2025, Asian Games 2026, Olimpiade 2028, PD 2030),” kata Nurdin Halid di Taklshow Tvone dalam keterangan yang diterima Fajar.co.id.
“Di sisi lain, PSSI (Exco PSSI yang dipilih dalam Kongres PSSI) juga yang paling bertanggungjawab atas keputusan yang mereka ambil. Karena itu, kita percaya, keputusan mengganti STY adalah yang terbaik setelah melalui berbagai analisa dan kajian mendalam dan menyeluruh, baik aspek teknis sepakbola maupun non teknis,” ujarnya.