Kebakaran di Amerika Serikat, Netizen: Setelah Los Angeles, Kini Giliran New York

  • Bagikan
Kolase foto Donald Trump, peristiwa kebakaran di Los Angeles, dan peta Palestina. (Foto: akun X @vikingwarior20)

Peristiwa itu terjadi sejak Rabu pagi (8/1/2025) waktu setempat. Hanya berselang sehari setelah pidato presiden terpilih AS yang mengancam akan “melepaskan neraka ke Gaza” jika sandera Israel tak dilepaskan segera.

Ancaman yang disampaikan di kediamannya di Florida itu ditafsirkan sebagai pengerahan pasukan militer.

Melansir laporan Associated Press, api dari kebakaran yang terjadi pada Selasa malam di dekat cagar alam di kaki bukit pedalaman timur laut LA.

Api itu kemudian menyebar begitu cepat sehingga staf di sebuah panti jompo harus mendorong puluhan warga yang berkursi roda dan ranjang rumah sakit di jalan menuju tempat parkir.

Sementara warga menunggu di sana dengan mengenakan pakaian tidur sementara bara api berjatuhan di sekitar mereka hingga ambulans, bus, dan bahkan mobil konstruksi tiba untuk membawa mereka ke tempat aman.

Pegiat media sosial di luar negeri bernama Emelia dengan akun @vikingwarior20, membagikan foto kebakaran yang diabadikan dari atas yang mirip dengan peta Palestina. Dia pun menuliskan lewat cuitannya di X.

"Terlepas dari peran bias dan dukungan tanpa syarat yang diberikan Amerika Serikat terhadap genosida di Gaza, kami sangat bersimpati dengan hilangnya nyawa atau harta benda yang tidak bersalah di Los Angeles, bahkan bagi mereka yang tidak bersimpati dengan tragedi rakyat Palestina," tulis Emelia dalam bahasa Inggris, dikutip Minggu (12/1/2025).

"Namun, saya tidak dapat tidak memperhatikan kemiripan yang mencolok antara peta Palestina dan bentuk yang terbentuk akibat kebakaran Los Angeles. Tampaknya seperti peringatan dari Tuhan, tetapi kemiripan ini seharusnya membuat semua orang berhenti sejenak dan merenung," sarannya. (Muhsin/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan