FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tim Labfor Polda Sulsel kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) kota Makassar, Jalan Anggrek, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, Selasa (14/1/2025).
Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, Tim Labfor Polda Sulsel tiba di kantor Disdik kota Makassar sekitar pukul 13.30 Wita.
Hal tersebut dibenarkan salah satu anggota Labfor yang ditemukan di lokasi.
"Setengah dua tadi (melakukan olah TKP), tapi kalau keterangan nanti sama pimpinanku yah," ujar salah seorang anggota Labfor.
Petugas Keamanan Kantor Disdik Kota Makassar, Aldi, mengatakan bahwa sedikitnya empat orang Labfor yang melakukan olah TKP. Dipimpin oleh Kasubbid Fisika dan Digital Forensik Bidang Labfor Polda Sulsel, AKBP Wiji Purnomo.
"Empat orang Labfor tadi masuk menyelidiki, satu perempuan, untuk sementara akses pintu gerbang ditutup," kata Aldi.
Hingga pukul 15.03 Wita, anggota Labfor Polda Sulsel masih terus melakukan penyelidikan. Melakukan observasi hingga mengambil keterangan staf Disdik kota Makassar.
Sebelumnya diberitakan, Danton I Damkar, Ramli, menyebut pihaknya membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk menjinakkan si jago merah di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar.
Hal tersebut diungkapkan Ramli saat ditemui di lokasi, Jalan Anggrek, Kecamatan Panakkukang, Sabtu (11/1/2025) sekitar pukul 04.26 Wita.
"Jadi kami melakukan pemadaman kurang lebih satu jam. (Kendala) Tidak ada," ujar Ramli kepada awak media.
Dikatakan Ramli, pihaknya menerima informasi kebakaran itu sekitar pukul 02.16 Wita. Dan, langsung menerjunkan kekuatan full.
"Dari Mako Damkar itu kita full kekuatan, 20 armada, ditambah posko timur lima armada, dari Manggala empat armada," tukasnya.
Ramli menutur bahwa yang terbakar pada peristiwa itu hanya di bagian lantai dua gedung. Sebab, tidak butuh waktu lama api bisa dikuasai.
"Gedung yang terbakar itu lantai dua saja, cuma bagian aula," sebutnya.
Saat ditanya mengenai dugaan awal, Ramli mengaku tidak bisa memberikan keterangan. Setibanya di lokasi, api sudah bergejolak di bagian atap.
"Dugaan awal, apinya saat kita tiba di lokasi kejadian sudah membesar jadi kita tidak tahu di mana titiknya," tandasnya.
Hingga pukul 04.26 Wita, Rusli menuturkan bahwa pihaknya sementara melakukan pendinginan agar pihak Kepolisian bisa segera menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
"Saat ini kita sementara melakukan pendinginan," kuncinya.
(Muhsin/fajar)
