FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum, memberikan tanggapannya terkait pertemuan mantan Presiden Jokowi dengan Sultan Hamengku Buwono X, Raja Kesultanan sekaligus Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ia menilai bahwa pertemuan tersebut adalah hal yang baik. Sama seperti pertemuan antara Presiden Prabowo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Pak Jokowi bertemu Sultan, baik. Jika Pak Prabowo bertemu Bu Mega, tentu juga baik," ujar Anas dalam keterangannya di X @anasurbaninggrum (16/1/2025).
Dikatakan Anas, pertemuan seperti ini memiliki nilai positif dan dapat ditafsirkan serta dimaknai dalam berbagai cara.
Namun, ia menegaskan bahwa pada akhirnya semua itu tetaplah bernilai baik.
"Silahkan ditafsirkan dan diberi makna apapun, tetaplah bernilai baik," sebutnya.
Anas juga menyentil soal kebiasaan sebagian pihak yang kerap melontarkan kritik tanpa alasan yang jelas atau argumen yang kuat.
"Yang kurang baik adalah jotakan tanpa alasan, tanpa argumen," ucapnya.
Kata Anas, penting sebuah perdebatan yang sehat, terutama dalam dunia politik.
"Berantem dengan argumen, itu baik," Anas menuturkan.
Bagi dia, perselisihan gagasan dan pertarungan pemikiran yang dilakukan secara dewasa justru dapat membawa manfaat tanpa harus disertai dengan kebencian pribadi.
"Karena perselisihan gagasan dan pertarungan pikiran yang dewasa biasanya tidak diikuti dengan kebencian pribadi," tandasnya.
Anas kemudian mengajak seluruh pihak untuk memilih kedewasaan dalam menyikapi perbedaan.