FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Aksi heroik petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kotawaringin Barat menjadi viral di media sosial setelah berhasil menggagalkan upaya pencurian di sebuah sekolah.
Kejadian ini mengundang banyak pujian dari netizen karena dianggap tidak biasa.
Biasanya, petugas Damkar Kotawaringin Barat menerima laporan terkait kejadian seperti ular masuk rumah, pohon tumbang, atau sarang tawon.
Namun, pada Sabtu malam (8/1/2022), warga menghubungi Damkar untuk melaporkan sesuatu yang mencurigakan di sebuah sekolah di Kelurahan Raja, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
“Malam ini, Sabtu, 8 Januari 2022, sekitar pukul 22.18 WIB, Mako Damkar menerima laporan dari warga terkait aktivitas mencurigakan di sebuah sekolah,” tertulis pada unggahan akun Instagram @rumpi_gosip.
Warga yang curiga terhadap adanya orang di lokasi tersebut lebih memilih menghubungi Damkar daripada polisi.
Petugas Damkar segera menuju lokasi kejadian dan berhasil mengamankan pelaku pencurian.
Tidak sedikit netizen mempertanyakan apakah ini mencerminkan kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap aparat lain, seperti polisi.
Komentar netizen seperti “Keren banget Damkar!” dan “Menyalanya Damkar bukan cuma soal api!” membanjiri unggahan tersebut, yang telah disukai lebih dari 56 ribu kali.
Salah satu komentar menyebut Damkar sebagai "911-nya Indonesia" karena respons cepat mereka.
“911-nya Indonesia yang ditelpon langsung datang, mau tengah malam sekalipun,” tulis akun @ranggajuans.
Sementara itu, beberapa netizen secara terang-terangan membandingkan respons Damkar dengan institusi lain, seperti polisi.
Akun @idik_mc menulis, “Team yang gak percaya sama polisi juga 👉👉👉,” yang disukai lebih dari 3.500 kali.
Komentar ini juga diikuti oleh akun lain, seperti @pipiiit_alhanan, yang menyindir, “Oknum bawa pistol kalah sama yang bawa semprotan air, maaf, memang realita.”
Komentar tersebut juga mendapat lebih dari 3.500 tanda suka.
Netizen lainnya mengungkapkan kritik terhadap lambannya prosedur kepolisian saat menerima laporan masyarakat.
“Tlp polisi disuruh bikin laporan dulu, lamaaa keburu malingnya pergi haji,” tulis akun @annisarahma_ardillah.
Ada pula warganet yang menyarankan agar pemerintah memperbanyak jumlah personel Damkar karena dianggap lebih sigap dan tanggap terhadap laporan masyarakat.
Respons netizen terhadap aksi ini menunjukkan apresiasi tinggi terhadap Damkar yang bertindak cepat dalam situasi genting, meskipun tugas utama mereka sebenarnya bukan untuk menangani kasus kriminal.
(Muhsin/fajar)