"Semua menu ayam ditarik dan diganti dengan menu telur rebus setelah adanya 40 siswa mengalami keracunan makanan. 40 siswa makan ayam yang dimarinasi," ungkap Dadan.
Dadan mengungkap, keracunan makanan di lapangan bisa terjadi jika ada terjadi ketidaksesuaian dalam pengolahan menu.
Namun, dia meyakinkan bahwa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bergerak cepat jika terjadi insiden seperti itu dengan langsung menarik menu makanan yang teridentifikasi sebagai sumber gejala. (*)