Hamas-Israel Sepakati Pertukaran Tahanan: Langkah Menuju Perdamaian?

  • Bagikan
Pengunjuk rasa memegang plakat saat melakukan protes di luar Markas Besar PBB saat anggota Dewan Keamanan PBB menghadiri pertemuan untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas di New York City, AS, Jumat (8/11/2023). Amerika Serikat memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera dalam serangan brutal Israel terhadap warga sipil Palestina di Gaza. ANTARA FOTO/REUTERS/David Dee Delgado/Spt.

Dia juga menambahkan bahwa rinciannya akan dipublikasikan setelah disetujui dalam beberapa hari mendatang.

Menanggapi pertanyaan tentang apakah kesepakatan itu akan mencapai gencatan senjata permanen dan apakah jaminan tersebut cukup untuk memastikan pihak Israel melaksanakan semua ketentuan perjanjian, Al-Thani mengatakan jaminan terbaik adalah bahwa kedua pihak tetap berkomitmen pada kesepakatan tersebut.

Selain itu, dia menambahkan akan ada jaminan dari para penjamin dan mediator kesepakatan untuk melanjutkan negosiasi dan prosedur untuk tahap kedua, di mana penarikan penuh dan berakhirnya perang harus diumumkan.

Ia juga mengatakan bahwa banyak langkah akan diambil dalam beberapa hari mendatang untuk memperkuat dan membentengi perjanjian tersebut.

Dia juga menambahkan bahwa pihak-pihak terkait mengakui perjanjian tersebut memerlukan waktu beberapa hari untuk dilaksanakan dengan baik dan untuk memenuhi kewajiban tersebut.

Untuk itu, Al-Thani berharap agar tidak akan ada operasi militer di Jalur Gaza hingga kesepakatan tersebut berlaku pada Minggu. Ia menambahkan bahwa apa yang dialami rakyat Gaza selama 467 hari serangan yang menyebabkan kehancuran di Gaza layak mendapatkan gencatan senjata permanen.(*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan