FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Pundit sepakbola Indonesia, Tommy Welly atau yang akrab disapa Bung Towel melaporkan dugaan penyebaran data pribadi atau doxing.
Laporan berupa pencemaran nama baik ini disampaikan Bung Towel langsung ke Polda Metro Jaya.
Ia mengaku telah mengalami mengalami doxing di media sosial sejak 17 Desember 2024 lalu.
Bahkan, Towel mengaku bukan cuman dirinya yang mendapatkan serangan tetapi sang anak juga ikut terkena serangan.
"Jadi intinya ada pencemaran nama baik, ada pelanggaran terhadap perlindungan data pribadi, jadi laporan diterima," kata Towel di Polda Metro Jaya, dikutip Sabtu (18/1/2025).
Adapun dugaan sementara sang pundit karena dirinya sering memberikan kritikan keras ke mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.
Towel menyatakan bahwa setiap kali dirinya mengkritisi kinerja STY, maka hal itu akan memicu peningkatan serangan tersebut.
"Ya biasanya itu otomatis terjadi peningkatan yang namanya penyerangan, pembulian, dan sebagainya," ungkapnya.
Tidak sampai di situ, ia sering mendapatkan teror berupa paket-paket yang harus dibayar dengan mekanisme COD di kediamannya.
Padahal, paket tersebut tidak pernah dipesan Towel sama sekali.
"Paket COD juga terjadi, ada banyak paket COD dan itu sangat mengganggu ketentraman," terangnya.(Erfyansyah/fajar)