FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Suasana penuh haru menyelimuti kediaman almarhum HM Alwi Hamu pada saat jenazahnya dinaikkan ke mobil ambulans untuk dibawa ke Masjid Al Islami Al Markaz.
Keluarga, kerabat, dan kolega yang hadir tak kuasa menahan air mata, menyaksikan sosok yang dihormati dan dicintai itu perlahan meninggalkan rumah untuk terakhir kalinya.
Di halaman rumah, para pelayat tampak memadati area, memberikan penghormatan terakhir kepada tokoh pers dan budayawan Sulawesi Selatan tersebut.
Isak tangis terdengar lirih dari beberapa keluarga dekat, sementara sebagian pelayat lainnya berdiri khidmat, menundukkan kepala dalam doa.
Sekitar pukul 11.06 Wita, ketika jenazah almarhum dinaikkan ke dalam ambulans, suasana semakin hening.
Beberapa tokoh masyarakat dan rekan almarhum terlihat berusaha menenangkan keluarga yang tampak masih dirundung kesedihan mendalam.
Rencananya, setelah disalatkan di Masjid Al Markaz, jenazah almarhum akan dibawa ke Graha Pena, kantor tempat almarhum mendedikasikan sebagian besar hidupnya dalam dunia jurnalistik.
Di sana, penghormatan terakhir akan diberikan oleh rekan-rekan sejawat serta insan pers lainnya sebelum jenazah dimakamkan.
Selanjutnya, jenazah almarhum akan dibawa ke Pekuburan Keluarga HM Jusuf Kalla, di Jalan Ir. Sutami, Pattene, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Untuk diketahui, beberapa yang hadir pada proses pengantaran jenazah hingga Masjid Al Islami Al Markaz di antaranya Komisaris Utama Galesong Group Rizal Tandiawan, Wakil Bupati Kabupaten Soppeng terpilh, Selle KS Dalle dan beberapa lainnya.