Soal PIK 2, Said Didu Tantang Polisi Telusuri Foto-foto Skandal!

  • Bagikan
Said Didu. Ilustrasi Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Muhammad Said Didu baru-baru ini mengungkapkan temuan terkait dugaan pemagaran laut di wilayah Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

Said Didu menyatakan bahwa ia mendapatkan foto-foto yang menunjukkan trio pelaku pembuatan surat kepemilikan pantai dan laut di wilayah tersebut.

Ia pun menduga bahwa epicentrum dari pelanggaran pemagaran laut ini terjadi di Desa Kohod.

"Dugaan saya bahwa Epicentrum pelanggaran pemagaran laut tersebut terjadi di Desa Kohod," ujar Said Didu dalam keterangannya di X @msaid_didu (19/1/2025).

Dikatakan Said Didu, jika pihak penegak hukum serius, penyelidikan terhadap kasus ini bisa dilakukan dengan mudah, mengingat bukti yang ada cukup kuat.

"Kalau penegak hukum mau, ini sangat gampang untuk diusut," kuncinya.

Sebelumnya, keberadaan pagar laut sepanjang 30 km tidak hanya menimbulkan kehebohan karena pelaku pemagaran masih terkesan misterius, tapi juga menuai pro kontra dalam proses pembongkarannya.

Diketahui, aparat TNI melalui TNI AL bersama nelayan telah memulai pembongkaran pagar laut tersebut pada Sabtu (18/1). Namun langkah itu ternyata menimbulkan pro kontra.

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto sendiri menyatakan akan terus melakukan pembongkaran pagar laut di Kabupaten Tangerang.

Pasalnya, pembongkaran pagar laut merupakan perintah langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto.

"Sudah perintah Presiden. Lanjut (pembongkaran)," ujar Jenderal Agus kepada wartawan, Minggu (19/1/2025).

Jenderal Agus mengungkapkan, keberadaan pagar laut itu sangat mengganggu nelayan dalam mencari ikan. Pagar yang terbuat dari bambu itu menghalangi akses nelayan saat hendak melaut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan