Diskusi PD Ikatan Pelajar Muhammadiyah Makassar
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Makassar meminta sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dievaluasi. Buntut 1.397 siswa yang tak terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Itu diungkapkan dalam dialog pelajar. Bertema “Mengulik Fakta: Isu Seribu Pelajar Ilegal di Kota Makassar” .
Acara itu berlangsung di SMA Muhammadiyah 1 UNISMUH Makassar, Senin (20/1/2025). Dihadiri narasumber berbagai bidang, yakni praktisi hukum, Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan, dan Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar.
Dialog ini mencakup pelajar dari berbagai sekolah di Makassar serta sejumlah tokoh pendidikan.
Ketua Kader PD IPM Makassar, Irham Munasdar, dalam Berbagainya menyatakan bahwa organisasinya yang memiliki basis massa pelajar tentu merasa bertanggungjawab sekaligus marah dengan isu ini, karena isu ini tidak hanya berdampak pada dunia pendidikan, tetapi juga mempengaruhi akses pelajar terhadap fasilitas pendidikan formal.
“Tujuan kami menggelar dialog ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pelajar terkait pentingnya legalitas administrasi dalam dunia pendidikan. Selain itu, kami juga ingin mencari solusi bersama dengan para pemangku kepentingan,” jelasnya.
Dalam sesi diskusi, praktisi hukum yang menjadi salah satu sumber tekanan pentingnya pendekatan hukum untuk mengatasi isu ini.
“Setiap anak mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan. Status ilegal ini dapat menimbulkan diskriminasi jika tidak segera diatasi. Pemerintah perlu mengambil sikap tegas dan cepat,” ujar praktisi hukum tersebut.