Ia menyatakan bahwa respons yang terbuka dan cepat dalam mengevaluasi program MBG sudah tepat.
"Respon Istana dan BGN soal keracunan cukup proper dan terbuka," tandasnya.
Ia juga berharap program MBG dapat berjalan lebih baik dan menghindari kritik yang tidak konstruktif, sambil mengingatkan bahwa program ini harus transparan karena dibiayai oleh uang rakyat.
"Semoga program ini lebih baik dan berhasil. Juga dijauhkan dari pendengung linglung nggak nyambung itu," kuncinya.
Sebelumnya, pernyataan Deddy Corbuzier dalam sebuah video viral di media sosial menuai hujatan dari publik.
Dalam video tersebut, Deddy dinilai mewajarkan kekerasan terhadap anak kecil yang menyampaikan keluhan terkait makanan bergizi gratis dalam program pemerintah.
Ungkapan itu memancing reaksi keras dari warganet, yang menganggap pernyataan Deddy tidak pantas dan tidak mencerminkan empati, terutama sebagai figur publik.
Video yang diunggah di Twitter oleh akun @ARSIPAJA telah ditonton lebih dari 1,4 juta kali, mendapatkan lebih dari 8.500 retweet, dan 35 ribu suka.
Dalam video tersebut, Deddy membahas isu makanan bergizi gratis untuk anak-anak, namun komentarnya yang seolah-olah mendukung kekerasan terhadap anak yang mengeluh memicu kontroversi.
"Masalah makan bergizi siang gratis buat anak-anak, ada satu video yang gua lihat, ada anak ngomong ayamnya kurang enak. Kurang enak palah lu pea'," ujar Dedy dalam video tersebut.
"Anak gua, Azka dari dulu ikut syuting di mana-mana yang gua kasih makan makanan box yang ada yang buat semua orang," tambahnya.