"Ini saya lakukan karena serangan sudah menyerempet putra dan putri saya. Mereka juga mengalami doxing, data pribadinya disebar ke publik," ungkap Bung Towel pada Jumat, 17 Januari 2025.
Tak hanya itu, bentuk gangguan lain yang diterima adalah pengiriman paket COD dalam jumlah banyak ke rumahnya, padahal ia tidak pernah melakukan pemesanan. Hal ini semakin memperburuk situasi yang dihadapinya.
"Ke rumah saya banyak paket yang tidak pernah saya pesan. Saya berharap orderan itu tidak diterima karena kasihan kurirnya kalau harus mengantar barang yang tidak saya pesan," ujar Bung Towel.
Ia menduga bahwa serangan yang dialaminya berkaitan dengan kritiknya terhadap kinerja mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. Menurutnya, setiap kali ia mengungkapkan pandangan kritis terkait kepemimpinan Shin Tae Yong, serangan terhadap dirinya pun terjadi.
"Saya menduga seperti itu (akibat kritik terhadap STY), karena setiap memberi catatan kritis terhadap kinerja STY, otomatis terjadi penyerangan," tuturnya. (bs-zak/fajar)