Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro Didemo Main Pecat, Sekjen Kemendikti Saintek: Sedang Proses dan Tentu Terbuka untuk Opsi Lain

  • Bagikan
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) yang menggelar demo Senin (20/1)

Aksi ini dipicu oleh pemberhentian mendadak Neni Herlina, seorang pegawai yang menjabat sebagai Prahum Ahli Muda sekaligus Penjabat (Pj) Rumah Tangga di Kemendikti Saintek.

Ketua Paguyuban Pegawai Dikti Suwitno menyebut, pemberhentian tersebut sarat dengan kesalahpahaman dan tanpa prosedur yang jelas.

"Mungkin ada kesalahpahaman di dalam pelaksanaan tugas dan itu menjadi fitnah atau suudzon bahwa Ibu Neni menerima sesuatu. Padahal, dia tidak melakukannya," ujarnya.

Menurut Suwitno, tindakan semena-mena ini seharusnya tidak dilakukan. Jika ada dugaan pelanggaran, peneguran harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Mulai dari peneguran, pemberian sanksi disiplin jika terbukti dan lainnya.

"Harus jelas prosedurnya, ini tidak dilakukan sama sekali. Bahkan diusir dan diberhentikan katanya," terang Suwitno.

Pj. Rumah Tangga Kemendikti saintek Neni Herlina mengungkapkan, masalah ini bermula usai pelantikan Mendikti Saintek. Istri Satryo kemudian meminta penggantian meja kantor, namun permintaan tersebut belum terpenuhi.

"Habis pelantikan, beres-beres, kata sekretaris yang sekarang sudah dipecat itu bilang (istri meminta meja kantor diganti). Saya memang enggak tahu apak-apa. Cuma, besoknya dipanggil, langsung dimarahi," terang Neni.

Saat pemanggilan, lanjut Neni, Satryo langsung menginformasikan bahwa dirinya dipecat. Pengguna mobil dinas berplat nomor RI 25 itu langsung mengusir Neni dari kantor tanpa penjelasan formal.

"Keluar kamu sekarang juga. Bawa semua barang-barang kamu. Sana, ke Dikdasmen (Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah), kata dia begitu," tutur Neni.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan