3.Melewatkan Sarapan
Sarapan adalah bahan bakar tubuh dan otak untuk menjalani hari. Melewatkan sarapan tidak hanya menyebabkan energi Anda menurun, tetapi juga meningkatkan risiko perubahan suasana hati dan ketidakmampuan untuk fokus. Penurunan kadar gula darah yang terjadi dapat membuat Anda merasa mudah marah dan lemas.
Tips Mengatasinya:
•Pilih sarapan sehat yang kaya serat, protein, dan vitamin, seperti oatmeal, telur, atau buah-buahan.
•Siapkan sarapan di malam sebelumnya jika Anda memiliki waktu pagi yang terbatas.
4.Kurang Tidur atau Tidur Terlalu Larut
Tidur yang tidak cukup membuat Anda bangun dalam keadaan lelah dan tidak siap menghadapi hari. Kurang tidur juga berhubungan erat dengan penurunan suasana hati, peningkatan stres, dan bahkan risiko depresi.
Tips Mengatasinya:
•Tetapkan jam tidur yang konsisten, bahkan di akhir pekan.
•Hindari konsumsi kafein atau penggunaan perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur.
5.Tidak Melakukan Aktivitas Fisik
Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk menggerakkan tubuh Anda. Aktivitas fisik ringan, seperti berjalan atau yoga, dapat membantu melepaskan endorfin, hormon yang meningkatkan suasana hati. Sebaliknya, tidak bergerak di pagi hari dapat membuat tubuh Anda terasa kaku dan lesu.
Tips Mengatasinya:
•Lakukan peregangan ringan selama 5-10 menit setiap pagi.
•Jika memungkinkan, jadwalkan waktu untuk olahraga ringan, seperti jalan kaki atau bersepeda.
6.Tidak Menyusun Rencana untuk Hari Itu
Memulai hari tanpa arah yang jelas dapat membuat Anda merasa kewalahan dan tidak produktif. Orang yang tidak memiliki rencana cenderung lebih mudah terdistraksi dan merasa kehilangan kendali atas waktu mereka.