FAJAR. CO.ID, MAKASSAR - Musim dingin tak hanya membawa hawa sejuk dan salju, tetapi juga bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan, terutama risiko stroke.
Penelitian menunjukkan bahwa suhu dingin dapat memengaruhi tubuh kita dengan cara yang meningkatkan risiko terjadinya stroke.
Penting bagi kita untuk memahami penyebabnya serta langkah-langkah pencegahan agar tetap sehat di musim dingin.
Mengapa Risiko Stroke Meningkat di Musim Dingin?
Penyempitan Pembuluh Darah
Saat suhu menurun, tubuh bereaksi dengan menyempitkan pembuluh darah untuk menjaga suhu inti tubuh. Hal ini dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan salah satu faktor utama pemicu stroke.
Dehidrasi yang Tak Disadari
Musim dingin sering membuat kita kurang merasa haus, sehingga konsumsi air berkurang. Dehidrasi dapat membuat darah menjadi lebih kental, meningkatkan kemungkinan pembentukan gumpalan darah yang berisiko menyebabkan stroke.
Kurangnya Aktivitas Fisik
Cuaca dingin sering membuat orang enggan keluar rumah dan berolahraga. Padahal, gaya hidup kurang aktif bisa memicu obesitas, tekanan darah tinggi, dan gangguan metabolisme, yang semuanya dapat meningkatkan risiko stroke.
Pengaruh Gaya Hidup Musim Dingin
Makanan tinggi lemak dan karbohidrat yang sering dikonsumsi saat musim dingin dapat memengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kombinasi ini dapat memperburuk kondisi kesehatan, terutama pada mereka yang sudah memiliki faktor risiko.
Langkah-Langkah Pencegahan Stroke Selama Musim Dingin
Agar tetap sehat dan terhindar dari risiko stroke, berikut langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan: