Basuki Hadimuljono Ungkap Kecanggihan Masjid Negara IKN Nusantara, Kapasitas 29 Ribu Jemaah

  • Bagikan
Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN). Foto: dok Hutama Karya

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dengan mengacu pada timeline dan tahapan yang telah ditetapkan.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut bahwa pembangunan IKN akan difokuskan pada konsep “ibu kota politik” dengan menuntaskan pembangunan fasilitas pemerintahan, termasuk lembaga legislatif (DPR RI, DPD RI, dan MPR RI) serta lembaga yudikatif.

Hal ini sesuai dengan visi Presiden Prabowo untuk menciptakan tata pemerintahan yang lengkap dan mencerminkan demokrasi.

“Harapan Bapak Presiden adalah fokus dulu di sana sehingga dengan demikian kalau semua sudah berdiri ketiga fungsi tadi maka sebetulnya kita sudah bisa menjalankan tugas-tugas kegiatan-kegiatan politik, baik yang sifatnya harian maupun strategis,” ungkap AHY usai mengikuti rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 21 Januari 2025, dengan agenda utama membahas percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Salah satu proyek yang sedang berjalan adalah pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang hampir selesai.

Masjid yang akan menjadi salah satu simbol IKN ini direncanakan siap digunakan untuk salat tarawih pada Ramadan tahun ini.

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyatakan optimisme ini setelah mendengar laporan terbaru terkait progres pembangunan.

“Insyaallah, masjid tersebut bisa dipakai untuk tarawih,” ujar Basuki kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan