Komentar ini mendapat 116 suka dan 8.200 tayangan, menunjukkan bahwa isu tersebut menarik perhatian luas.
Komentar lain dari akun Kenangan Jembatan SERIBU JANJI menyindir perlakuan Mayor Teddy yang dianggap tidak sopan, “Sama sisipit hormat, sama Panglimanya…” dengan tambahan kalimat tak terstruktur di akhir, seolah menyuarakan kebingungannya terhadap situasi itu.
Namun, ada juga yang mencoba mempertanyakan kritik yang diarahkan pada Mayor Teddy.
Akun @adsr201 berkomentar, “Bentar, ini salahnya di mana dah? Perasaan Panglima pengen Teddy berdiri di tempat dia, tapi Teddy nolak ditengah, terus masalahnya apa???” Komentar ini menuai berbagai balasan dan 8 suka.
Hasil penelusuran fajar.co.id, sosok yang disalami Mayor Teddy dan disebut sebagai Aguan ternyata salah kaprah.
Sosok tersebut aslinya adalah Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Purnawirawan (Purn) Asro Budi.
osok yang diberi hormat oleh Mayor Teddy ini tidak lain merupakan komandannya dahulu, yakni Mayjen TNI Purn Asro Budi.
Sebagaimana dikutip Pojoksatu.id dari akun media sosial platform X milik @Heraloebss pada Jumat (24/1/2025).
Dalam unggahannya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana turut menanggapi kasus tersebut.
Yusuf menuturkan bahwa sosok yang diberi hormat oleh Teddy bukan dari kalangan konglomerat. Namun, sosok yang diberi hormat Seskab rezim Presiden Prabowo Subianto ini tidak lain komandannya dahulu.
Diketahui, Asro sendiri merupakan komandan Seskab saat berada di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif).