FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief mendesak KPK, Mahkamah Agung dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam mengklarifikasi soal dugaan suap hakim agung dalam pra peradilan.
“Jika benar, KPK, MA dan Hasto harus menjelaskan berita di salah satu media online tentang percobaan suap hakim agung kasus pra peradilan,” kata Andi Arief dalam akun X, pribadinya, Sabtu, (25/1/2025).
Diduga ada keterlibatan Eks Wantimpres, Djan Faridz menjembatani Hasto dengan Hakimi Agung untuk bisa memenangkan Hasto dalam pra peradilan.
Andi Arief juga sempat mengunggah perkataan menggelitik di akun X, pribadinya.
Dia menyentil adanya pihak yang berbicara perjuangan Soekarno di depan publik tapi mau nyogok hakim pra peradilan di belakang.
“Di depan publik bicara perjuangan Soekarno, di belakang mau nyogok hakim pra peradilan,” tulis Andi Arief.
Diketahui, saat ini kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tengah diproses. Sidang perdana praperadilan Hasto Kristiyanto digelar pada Selasa, 21 Januari 2025. Namun saat itu KPK mangkir.
Karena KPK minta ditunda, sidang pra peradilan itu rencananya akan kembali digelar pada 5 Februari mendatang.Di sisi lain, belum lama ini pernyataan Hasto yang banyak menyinggung soal perjuangan Soekarno sempat viral. (*)