FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, memberikan respons terkait komentar Ustaz Das'ad Latif soal polemik pagar laut di Tangerang.
Said Didu menyindir secara tajam pihak yang dianggap bertanggung jawab atas kebijakan tersebut.
Seperti diketahui, Said Didu menjadi salah satu orang yang paling vokal menyuarakan aspirasi nelayan setempat yang merasa dirugikan.
Melalui cuitan di aplikasi X pribadinya @msaid_didu pada (26/1/2025), Said Didu menyinggung raja Mesir Kuno yang tenggelam di laut merah.
Dia menganalogikannya dengan orang-orang di Indonesia yang telah menyebabkan kesulitan bagi rakyat.
Diketahui, belum lama ini, Dai kondang Ustaz Das'ad Latif kembali menjadi perhatian publik lewat unggahan terbarunya di media sosial.
Dalam postingannya, Ustaz Das'ad menyentil isu kaveling laut yang sedang ramai diperbincangkan di Indonesia.
Dengan latar merah dan tulisan mencolok, ia menyampaikan sindiran tajam namun jenaka.
Ungkapan ini dilengkapi dengan emotikon wajah lucu yang semakin menegaskan gaya khasnya yang lugas namun humoris.
Dalam keterangan unggahan tersebut, Ustaz Das'ad menyebutkan bahwa langkah Presiden yang memerintahkan pembongkaran pagar kaveling di laut Indonesia adalah hal yang patut disyukuri.
"Alhamdulillah, presiden perintahkan pembongkaran pagar kavelingan laut Indonesia," tulisnya sebagai bentuk apresiasi terhadap kebijakan tersebut.
Ustaz Das'ad membandingkan tindakan tersebut dengan tindakan raja Mesir kuno, menyampaikan pesan moral yang kuat. Apalagi saat ini sedang ramai soal pagar laut sepanjang 30 kilometer di Tangerang, Banten.
