Bos Prodia Diduga Diperas Rp20 Miliar oleh Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, Lia Amalia: Harus Diusut Tuntas!

  • Bagikan
Ilustrasi. (int)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, membantah tuduhan bahwa dirinya telah memeras pemilik laboratorium ternama, Prodia, senilai Rp20 miliar.

Dugaan pemerasan itu disebut sebagai imbalan untuk menghentikan kasus hukum yang menjerat anak pemilik Prodia, Arif Nugroho (AN) alias Bastian, dan rekannya, Muhammad Bayu Hartanto.

Keduanya sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan dua remaja yang terjadi di sebuah hotel di Jakarta Selatan.

Pegiat media sosial, Lia Amalia, menyoroti kasus ini dan mendesak agar dilakukan investigasi yang transparan.

Menurutnya, penting untuk mengungkap kebenaran di balik tuduhan ini agar publik mendapatkan kepastian hukum yang jelas.

"Kita lihat nanti bagaimana hasil akhirnya di pengadilan. Kubu yang satu menuduh dan kubu yang lain nya membantah," ujar Lia di X @liaasister (28/1/2025).

Lia juga menyoroti maraknya kasus yang melibatkan oknum kepolisian akhir-akhir ini.

"Perlu diinvestigasi secara tuntas dan transparan," tandasnya.

Dituturkan Lia, pemerintah perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap institusi kepolisian, termasuk dalam proses perekrutan anggota baru.

"Akhir akhir ini banyak kasus yang melibatkan oknum polisi, pemerintah perlu melakukan evaluasi terhadap anggota kepolisian," cetus Lia.

Berkaca pada rentetan perbuatan menyimpang yang melibatkan oknum, Lia bilang, proses perekrutan anggota Polisi harus lebih diperketat.

"Perekrutan anggota baru sebaiknya di perketat, agar institusi ini dapat kembali bersih dan berwibawa," kuncinya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan