FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pengurus Daerah (PD) Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Provinsi Sulawesi Selatan resmi dilantik untuk masa bakti 2024-2029 dalam acara yang berlangsung di Hotel Gammara Makassar, Selasa, 28 Januari 2025.
Selain prosesi pelantikan, acara ini juga dirangkaikan dengan rapat program kerja yang akan menjadi pedoman organisasi selama lima tahun ke depan.
Ketua Pengurus Pusat (PP) PAFI, Budi Djanu Purwanto, menyampaikan pentingnya menjalankan roda organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan peraturan organisasi.
Ia juga mengingatkan agar tetap mematuhi peraturan perundang-undangan di bidang kefarmasian yang telah diterbitkan oleh pemerintah.
“Jangan lupa untuk tetap berkolaborasi dengan pemangku kepentingan di bidang kesehatan, seperti Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Dinas Kesehatan Kota Makassar, organisasi profesi seperti Ikatan Apoteker Indonesia dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia, serta lembaga pengawas seperti BPOM,” ujar Budi.
Ia berharap sinergi internal dan eksternal dapat menciptakan kenyamanan bagi anggota dalam menjalankan praktik kefarmasian.
Ketua PAFI Sulsel yang baru dilantik, Rusmin S.Si, M.Si, Apt, menegaskan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi, sebagaimana arahan dari PP PAFI.
“Kami melibatkan semua pengurus cabang di 24 kabupaten/kota agar program kerja ini cepat tersosialisasikan. Kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Sulsel, organisasi profesi, dan berbagai pihak terkait adalah kunci untuk menyukseskan program-program kesehatan di Sulawesi Selatan,” ungkap Rusmin.