"Satu persatu kedok mulai terongkar dan buzzer pun terus menjilat. Ampuunn sudah separah itu kok masih sja belum tobat," kuncinya.
Sebelumnya, Majalah Tempo edisi terbaru menyoroti perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan proyek Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2), dengan wawancara eksklusif bersama Sugianto Kusuma (Aguan), bos Agung Sedayu Group.
Isu utama yang dibahas adalah keterlibatan Aguan dan para taipan dalam investasi di IKN, yang didorong langsung oleh mantan Presiden Jokowi.
Aguan mengungkapkan bahwa permintaan investasi tersebut adalah sebuah "perintah" dari Jokowi, yang menurutnya harus dipatuhi demi "menyelamatkan wajah presiden."
Aguan juga mengkritik klaim pemerintah bahwa ratusan investor sudah tertarik menanamkan modal di IKN, menyebutnya sebagai pepesan kosong.
Meskipun dikenal jarang tampil di media, Aguan memilih untuk berbicara terbuka kali ini, menjelaskan bahwa para taipan, termasuk dirinya, tidak dapat menolak permintaan tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa Jokowi sengaja menggandeng taipan lokal untuk menunjukkan bahwa IKN diminati oleh pemilik uang.
(Muhsin/fajar)