Solusi: Sajikan kentang sebagai lauk terpisah dari hidangan daun hijau.
5. Lobak dan Wortel
Lobak mengandung senyawa yang dapat menghambat penyerapan beta-karoten dari wortel. Jika dimasak bersama, manfaat nutrisi wortel bisa berkurang secara signifikan.
Solusi: Masak lobak dan wortel dalam hidangan yang berbeda untuk mempertahankan nutrisinya.
6. Terong dan Paprika
Terong memiliki rasa netral yang mudah menyerap rasa dari bahan lain, sedangkan paprika memiliki rasa yang kuat. Jika dimasak bersama, rasa paprika dapat mendominasi, membuat terong kehilangan karakter rasanya.
Solusi: Masak terong dengan bumbu sederhana, dan sajikan paprika sebagai pelengkap di hidangan lain.
7. Bawang Merah dan Kubis
Kubis memiliki rasa dan aroma khas yang cukup tajam. Jika dimasak dengan bawang merah, aroma bawang bisa bercampur dengan bau kubis yang menyengat, sehingga menghasilkan rasa dan bau yang tidak harmonis.
Solusi: Gunakan bawang putih atau bawang bombay sebagai pengganti bawang merah saat memasak kubis.
8. Pare dan Sayuran Manis (Seperti Labu)
Pare memiliki rasa pahit yang kuat, sedangkan sayuran manis seperti labu cenderung memberikan rasa gurih manis.
Kombinasi ini sering kali menghasilkan rasa yang kurang seimbang.
Solusi: Masak pare secara terpisah dengan bumbu rempah kuat untuk menonjolkan rasanya sendiri.
9. Brokoli dan Tomat
Brokoli mengandung senyawa sulfur yang dapat mengurangi penyerapan likopen dari tomat saat dimasak bersama.
Solusi: Sajikan brokoli dan tomat dalam hidangan terpisah untuk mendapatkan manfaat maksimal dari masing-masing nutrisi.