Habib Kribo Bongkar Kedok Said Didu: Provokator, Jangan Sok Membela Rakyat, Padahal …

  • Bagikan
Said Didu

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sosial, Habib Zen Assegaf alias Habib Kribo menyindir pedas aktivis Said Didu yang begitu getol menolak keras pembangunan Pantai Indah Kapuk 2 atau PIK2.

Padahal menurutnya, PIK 2 dibangun untuk kemajuan bangsa dimana setiap negara saat ini tengah berlomba-lomba membangun demi kesejahteraan rakyatnya.

"Pak Aguan membudidayakan tanah negara itu yang tadinya tidak ada penduduknya ingin dibangun dengan dana Rp 40 triliun. Itu bukan hal yang kecil," katanya dilansir pada Rabu (29/1/2025).

Habib Kribo menyatakan, lahan PIK 2 sebelumnya adalah lahan mati tanpa kehidupan, kini sudah menjadi kota pintar modern dan sebagiannya adalah PSN. Roda ekonomi di PIK 2 juga terus berputar. Jutaan orang dan keluarga bergantung hidup di sana.

"Dia hanya berpikir untuk kepentingan pribadinya karena dia punya tanah di situ 10 hektare. Jadi ini hanya sok membela rakyat, mencari keuntungan dirinya,," sindir Habib Kribo.

"Saya pikir orang yang menolak itu (PIK 2) adalah manusia (berpikiran) kerdil. Tidak ingin negeri ini maju," lanjutnya.

Pegiat media sosial ini berharap pemerintah tidak gentar pada kerikil kecil yang dianggapnya barisan sakit hati yang tidak mendapatkan jabatan kemudian dia marah.

"Lanjutkan PIK 2, dorong dan bantu Aguan memberdayakan PIK supaya lebih bagus. Berapa banyak pekerja di sana, jumlahnya jutaan. Berapa banyak keluarga yang hidup dari pembangunan itu. Jadi jangan sok merasa paling nasionalis, dan bawa-bawa rasis," tekannya.

Pernyataan lugas Habib Kribo menuai dukungan dari sejumlah warganet di media sosial X.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan