Geisz Chalifah Sindir PSI Soal Banjir Jakarta: Kemana Suaranya?

  • Bagikan
Mantan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol (Tbk) Geisz Chalifah

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Jakarta kembali dilanda banjir akibat hujan deras dengan intensitas tinggi. Beberapa wilayah tergenang karena sistem drainase yang tidak mampu menampung volume air dalam waktu bersamaan.

Menanggapi kondisi ini, loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah, melontarkan sindiran tajam kepada kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Ia mempertanyakan sikap PSI yang selama ini kerap vokal mengkritik penanganan banjir di era kepemimpinan Anies, tetapi kini terkesan diam.

"Jakarta hujan besar dan terus menerus beberapa wilayah tergenang Banjir, mengingat intensitas hujan yang begitu tinggi, drainase gak bisa nampung dalam waktu yang bersamaan," ujar Geizs di X @GeizsChalifah (29/1/2025).

Namun, yang menjadi sorotan Geisz bukan hanya persoalan teknis banjir, melainkan sikap kader PSI yang dianggapnya tidak lagi bersuara lantang.

"Cuma yang ingin gue komentari. Para kader Psi bangs*t kemana suaranya!," tandasnya.

Sindiran Geisz Chalifah ini merujuk pada kritik-kritik tajam yang sebelumnya kerap disuarakan PSI terhadap Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Menurutnya, PSI yang dulu aktif mengomentari banjir kini justru terdiam saat kondisi serupa terjadi.

Seperti diketahui, sejak awal 2021, PSI memang menjadi salah satu partai yang paling sering melontarkan kritik terhadap kebijakan Anies Baswedan.

Beberapa isu yang disoroti antara lain persoalan banjir, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), hingga penyelenggaraan Formula E.

Salah satu langkah konkret PSI dalam mengkritik Anies adalah wacana pengajuan hak interpelasi terkait kinerja mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam menangani banjir.

Wacana ini muncul pada akhir Februari 2021, setelah banjir besar melanda Jakarta.

Saat itu, Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Justine Untayana, menuding Anies menghambat kinerja dinas-dinas Pemprov DKI dalam menangani banjir.

"Kami Fraksi PSI menyampaikan bahwa kami Fraksi PSI akan menggunakan hak interpelasi terkait permasalahan pencegahan banjir di masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan," ujar Justine dalam konferensi pers via Zoom, Kamis (25/2/2021).

Justine juga menilai bahwa Anies tidak menjalankan berbagai aturan yang berlaku terkait penanganan banjir, bahkan disebut-sebut sengaja menghambat kinerja dinas-dinas terkait.

PSI menilai bahwa Gubernur Anies tidak menjalankan berbagai aturan yang berlaku bahkan diduga dengan sengaja menghambat kerja di dinas-dinas Pemprov DKI untuk mencegah banjir.

Padahal, menurut PSI, penanganan banjir di Jakarta sudah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) serta Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 terkait RPJMD.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan