FAJAR.CO.ID — Cabai merupakan salah satu bumbu dapur yang sering digunakan untuk menambah cita rasa pedas dalam masakan.
Namun, ada perdebatan mengenai biji cabai—sebagian orang menganggapnya bermanfaat, sementara yang lain menghindarinya karena diduga menyebabkan gangguan pencernaan. Lantas, apakah biji cabai baik untuk kesehatan? Artikel ini akan membahas manfaat, potensi risiko, serta cara konsumsi biji cabai yang aman.
Manfaat Biji Cabai untuk Kesehatan
Biji cabai mengandung beberapa senyawa aktif yang dapat memberikan manfaat bagi tubuh, di antaranya:
1. Kaya akan Serat
Biji cabai mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga berperan dalam menjaga kesehatan usus dan mengontrol kadar gula darah.
2. Mengandung Antioksidan
Sama seperti daging cabai, bijinya juga memiliki antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan berperan penting dalam mencegah penuaan dini dan berbagai penyakit degeneratif.
3. Berpotensi Membantu Metabolisme
Capsaicin, senyawa yang memberikan sensasi pedas pada cabai, dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Meskipun sebagian besar capsaicin terkandung dalam daging cabai, bijinya juga memiliki jejak senyawa ini yang dapat membantu membakar kalori lebih banyak.
4. Dapat Membantu Mengontrol Berat Badan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan pedas dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pembakaran lemak. Biji cabai, yang masih mengandung sedikit capsaicin, berpotensi membantu dalam program penurunan berat badan.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Cabai, termasuk bijinya, mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan aliran darah. Ini berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Risiko Konsumsi Biji Cabai
Meskipun memiliki manfaat, mengonsumsi biji cabai dalam jumlah berlebihan juga dapat menimbulkan beberapa efek samping, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan. Berikut beberapa risikonya:
1. Dapat Menyebabkan Gangguan Pencernaan
Biji cabai memiliki tekstur keras yang sulit dicerna, terutama bagi orang yang memiliki gangguan pencernaan seperti maag, GERD, atau sindrom iritasi usus besar (IBS). Konsumsi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan perut kembung, diare, atau nyeri perut.
2. Berpotensi Menyebabkan Iritasi Lambung
Capsaicin dalam cabai dapat merangsang produksi asam lambung, yang berisiko memperburuk kondisi gastritis atau maag. Jika Anda memiliki masalah lambung, sebaiknya batasi konsumsi cabai dan bijinya.
3. Bisa Memicu Sensasi Terbakar di Saluran Pencernaan
Biji cabai dapat memperparah iritasi pada saluran pencernaan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Ini bisa menyebabkan rasa terbakar di perut atau bahkan saat BAB.
4. Berisiko Menyebabkan Wasir
Konsumsi cabai berlebihan, terutama bijinya, dapat memperburuk kondisi wasir karena dapat menyebabkan iritasi pada dinding usus dan anus saat buang air besar.
Cara Konsumsi Biji Cabai yang Aman
Agar mendapatkan manfaat biji cabai tanpa mengalami efek samping yang berlebihan, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Konsumsi dalam Jumlah Wajar
- Jangan mengonsumsi biji cabai dalam jumlah berlebihan, terutama jika Anda memiliki masalah lambung atau pencernaan.
- Kombinasikan dengan Makanan Berserat Tinggi
- Mengonsumsi biji cabai bersama makanan berserat tinggi, seperti sayuran dan biji-bijian, dapat membantu mengurangi risiko gangguan pencernaan.
- Hindari Saat Perut Kosong
- Konsumsi cabai dan bijinya saat perut kosong dapat meningkatkan risiko iritasi lambung. Sebaiknya makan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi makanan pedas.
- Perhatikan Respons Tubuh
- Jika Anda mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsi biji cabai, sebaiknya kurangi atau hindari konsumsinya.
- Gunakan dalam Bentuk Halus
- Jika tetap ingin mendapatkan manfaat biji cabai tanpa efek samping berlebihan, Anda bisa menghaluskannya sebelum dikonsumsi agar lebih mudah dicerna.
Biji cabai mengandung serat, antioksidan, dan senyawa yang berpotensi meningkatkan metabolisme serta kesehatan jantung. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, iritasi lambung, atau memperburuk kondisi wasir.
Oleh karena itu, biji cabai sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah wajar dan dengan cara yang tepat agar tetap mendapatkan manfaatnya tanpa efek samping yang merugikan.
Jika Anda memiliki masalah pencernaan atau lambung sensitif, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah besar. (*)