FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pertemuan Ketum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi dengan Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai sorotan publik.
Salah satunya dari Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu.
Said Didu membeberkan hasil pertemuan Budi Arie dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut di Solo.
Hal itu kata dia tidak terlepas dari kondisi Indonesia saat ini. Menurut Said Didu, sebelumnya kekuatan oligarki, Jokowi dan pengikutnya bersatu menyerang siapapun yang kritik oligarki.
“Mulai kemarin semua gabungan kekuatan Oligarki, Mulyono dan Jongco (Jongos Coklat) bersatu menyerang siapapun yang kritik oligarki,” kata Said Didu dalam akun X, pribadinya, Kamis, (30/1/2025).
Namun saat ini kata dia sudah masuk suasana perang antara perebutan kekuasaan oligarki dan Jokowi dengan penguasa dan rakyat.
“Ini sudah masuk suasana perang perebutan kekuasaan antara Oligarki+Mulyono VS Penguasa+Rakyat. Itulah kira-kira hasil kunjungan Raja Judol ke Solo,” tandasnya.
Sementara itu, Jokowi mengaku bahwa pertemuannya dengan Menteri Koperasi hanyalah silaturahmi biasa.
“Oh ya, silaturahmi saja. Cuma sebentar ini juga banyak warga ya,” kata Jokowi. (*)
