Ditanya apakah dirinya siap maju jika ada perintah partai (DPP PAN).
"Sebagai kader, pastinya saya loyal dan siap menjalankan perintah." Tegas ketua DPD PAN Kabupaten Gowa ini.
Sementara itu, Andi Taufiq Aris selaku pemerhati politik yang juga konsultan politik dari lembaga Mitra Demokrasi Indonesia, mengungkapkan jika kepemimpinan itu butuh penyegaran "regenerasi".
Andi Taufiq Aris memaparkan, besarnya pencapaian partai itu ditentukan siapa yang menahkodainya.
"Jika ketua partai visioner dan enerjik, maka partai yang dipimpinnya dipastikan besar." lanjut Ata.
Ditanya siapa figur yang layak membesarkan Partai Amanat Nasional Sulawesi Selatan, Ata menyebut nama Bupati Gowa terpilih Hj. Sitti Husniah Talenrang.
Alasannya karena Husniah Talenrang adalah Bupati Gowa terpilih. Selain itu beliau kader potensial yang punya andil besar mendongkrak jumlah perolehan kursi di DPRD Gowa selama kepemimpinannya (Ketua DPD PAN Gowa).
Husniah Talenrang juga peraih suara terbanyak saat maju caleg. Baik saat caleg DPRD Gowa 2018 silam, maupun caleg DPRD Provinsi Sulawesi Selatan 2024.
Sekedar diketahui jika kepemimpinan Ashabul Kahfi di Dewan Pimpinan Waliyah (DPW PAN) Sulawesi Selatan, telah 20 tahun atau empat periode.
ATA menilai kepemimpinan Ashabul Kahfi di partai berlambang matahari terbit ini, cukup lama dan perlu adanya penyegaran "Regenerasi".
Selain nama Hj. Sitti Husniah Talenrang, juga nama Chaidir Syam dinilai punya potensi untuk maju bertarung di musyawarah wilayah (Muswil VI DPW PAN SulSel).