Larang Pengecer Jual LPG 3 Kilogram, Faizal Assegaf: Gembong Loyalis Jokowi itu Bertindak Brutal

  • Bagikan
Faizal Assegaf

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik, Faizal Assegaf menyuarakan kritik keras terhadap kebijakan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia yang melarang pengecer menjual tabung gas LPG 3 kilogram.

Dikatakan Faizal, kebijakan tersebut tidak hanya menambah ketegangan di masyarakat, tetapi juga dianggap sebagai upaya untuk melecehkan Presiden Prabowo Subianto.

"Bahlil kembali lecehkan Prabowo dengan kebijakan LPG 3kg yang membuat rakyat marah," ujar Faizal di X @faizalassegaf (3/2/2025).

Faizal menyebut Bahlil sebagai 'gembong loyalis Jokowi' yang bertindak brutal dengan kebijakan yang dinilai tidak pro-rakyat.

"Gembong loyalis Jokowi itu bertindak brutal dan sangat brengsek," cetusnya.

Lebih lanjut, Faizal juga mengkritik ketidaktegasan Prabowo dalam menghadapi kebijakan tersebut, yang menurutnya semakin memperburuk kondisi kabinet yang saat ini terkesan kacau.

"Tapi ironinya, Prabowo seolah membiarkan keonaran oleh Geng Solo tersebut. Walhasil, kabinet kawin paksa makin amburadul," tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menanggapi isu kelangkaan elpiji tiga kilogram (kg) yang beredar di masyarakat.

Menurut Bahlil, tidak ada kelangkaan elpiji 3 kg, melainkan adanya pengaturan distribusi yang kini hanya dapat dilakukan melalui pangkalan resmi.

Mulai 1 Februari 2025, pemerintah mengimplementasikan kebijakan baru yang melarang pengecer menjual elpiji 3 kg secara bebas.

Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk menghindari manipulasi harga oleh pengecer dan memastikan agar distribusi elpiji lebih terarah dan tepat sasaran.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan