Pria di Makassar Cabuli 5 Anak di Bawah Umur Usai Berpura-pura Jadi Guru Ngaji, Kini Ditangkap Polisi

  • Bagikan
Ilustrasi pencabulan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Lelaki berinisial R (21) di kota Makassar harus berurusan dengan pihak berwajib usai diduga melakukan pelecehan.

Bukan hanya itu, R nyaris menjadi bulan-bulanan emak-emak sebelum diamankan Polisi di salah satu masjid Kecamatan Bontoala.

Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, modus pelaku, berpura-pura sebagai guru mengaji untuk melancarkan aksi tidak benarnya.

Tidak tanggung-tanggung, R disebut melakukan pelecehan terhadap lima anak di bawah umur. Masing-masing berinisial NA (11), NYM (9), JA (12), AP (9) dan R (7).

Kapolsek Bontoala Kompol Andi Aris Abu Bakar yang dikonfirmasi mengatakan, terduga pelaku telah dibawa ke Unit PPA Polrestabes Makassar.

"Sudah di Polrestabes. Sudah diambil sama anggota dan diamankan di PPA Polrestabes," ujat Andi Aris, Senin (3/2/2025).

Meskipun demikian, Aris menuturkan bahwa ia tidak mengetahui pasti kronologi dari dugaan pelecehan itu. Sebab, terduga pelaku langsung digelandang ke Mapolrestabes Makassar.

"Intinya sudah dibawa ke Polrestabes. Kita sama sama masyarakat bawa ke sana," Andi Aris menuturkan.

Sementara itu, Lurah Bontoala Parang, Ani Tandi Rapak, membenarkan informasi yang beredar mengenai motif terduga pelaku melakukan aksi bejatnya.

"Pelaku datang ke tempat itu modusnya mengaku sebagai guru mengaji, anak-anak percaya begitu saja," kata Ani, terpisah.

Ani menegaskan, terduga pelaku bukan pengurus masjid. Ia hanya berada di Masjid hampir setiap hari.

Olehnya itu, muncul di benak terduga pelaku untuk memanfaatkan kondisi agar mendapatkan kesempatan melakukan perbuatan terlarang.

"Ini langsung asesmen sama PPA (UPTD PPA Makassar) agar anak-anak tidak mengalami trauma yang berkelanjutan, pihak keluarga sudah melapor ke Polrestabes," jelasnya.

Kata Ani, perbuatan terduga pelaku terungkap setelah salah seorang korban memberikan pengakuan. Hal itu kemudian diperkuat oleh bukti rekaman CCTV.

"Pengakuan dari korban ada yang 2 bulan lalu, ada 3 hari yang lalu, sudah berulang-ulang," tandasnya.

Untuk diketahui, aksi bejat terduga pelaku ini viral di Instagram. Salah satunya, pada unggahan @makassarhitskekinian yang mempertontonkan terduga pelaku saat dievakuasi pihak Kepolisian.

(Muhsin/fajar

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan