Said Didu Ungkap Kezaliman dan Kebiadaban PIK-2, Faizal Assegaf: Kabinet Prabowo Terperangkap Manuver Geng Solo

  • Bagikan
Muhammad Said Didu

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu kembali mengungkap hal-hal yang disebutnya sebagai kezaliman dan kebiadaban pengembang PIK-2.

Baik di darat, laut, kantor-kantor penegak hukum dan kantor-kantor pemerintah.

“Fakta kezaliman dan kebiadaban di darat, di laut, di kantor-kantor pemerintah, di penegak hukum dan di rakyat yang dilakukan oleh PIK-2 semakin hari makin terbuka,” kata Said Didu dalam akun X, pribadinya, Senin, (3/2/2025).

Dia menyebut Negara masih dalam kendali oligarki dan Presiden ke-7 Joko Widodo karena hingga saat ini belum berani menindak.

“Tapi penguasa belum berani menindak.
Fakta Negara masih dibawah kendali oligarki + Geng Solo,” tambah pria kelahiran Pinrang Sulsel ini.

Sementara itu, Kritikus Faizal Assegaf menyatakan, situasi ketidakpastian bernegara yang tersandera oleh kompromi politik Prabowo - Jokowi, suka atau tidak makin membuat rakyat resah.

“Seratus hari kabinet Prabowo terperangkap oleh manuver Geng Solo dengan sederetan keonaran. Satu per satu muncul menyulut kemarahan publik,” ungkap Faizal Assegaf, dalam akun X, pribadinya.

Diketahui, Mantan Ketua KPK, Abraham Samad, bersama Koalisi Masyarakat Anti Korupsi telah mendatangi Gedung Merah Putih KPK untuk melaporkan dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi dalam proyek strategis nasional PIK 2, di Jakarta, 31 Januari 2025 lalu. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan