Salah satu keluarga korban, Sartika Rani, dalam unggahannya di Facebook, menyatakan bahwa pengemudi hanya turun sebentar untuk melihat kondisi korban.
Alih-alih membantu, pelaku justru langsung pergi setelah mengatakan bahwa dirinya adalah 'anggota' tanpa menjelaskan lebih lanjut anggota dari institusi mana.
“Katanya dia anggota tapi tidak tahu anggota apa. Setelah itu dia langsung pergi begitu saja meninggalkan korban yang luka-luka,” tulis Sartika dalam unggahannya.
Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka-luka dan saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Primaya Makassar.
Foto-foto yang beredar menunjukkan luka pada kaki ibu korban, serta kondisi anak balita yang tampak lemah.
Keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib dan berharap aparat kepolisian segera menemukan pelaku.
Mereka juga meminta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi terkait keberadaan kendaraan Toyota Raize DD 1226 AZ yang digunakan pelaku.
Keluarga korban menegaskan bahwa status pelaku sebagai anggota (apabila benar) tidak boleh menjadi alasan untuk lari dari tanggung jawab. Mereka meminta agar kejadian ini segera diproses secara hukum.
"Jangan karena pelaku anggota jadi merasa sah-sah saja menabrak rakyat biasa tanpa perlu bertanggung jawab," tegas Sartika. (Muhsin/fajar)