FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Rem blong truk galon Aqua menjadi penyebab kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi yang menewaskan 8 orang dan 11 luka. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) siap-siap "dirujak" Komisi V DPR imbas kecelakaan maut truk galon Aqua tersebut.
Seperti diketahui, kecelakaan beruntun terjadi di Tol Ciawi pada Selasa (4/2) malam, sekitar pukul 23.30 WIB. Penyebab kecelakaan diduga rem blog sebuah truk pengangkut galon Aqua menabrak gerbang tol dan enam kendaraan yang sedang antre di pintu tol.
Komisi V DPR berencana memanggil Kementerian Perhubungan (Kemenhub) imbas kecelakaan maut yang disebabkan truk galon Aqua tersebut.
Ketua Komisi V DPR, Lasarus mengatakan Kemenhub harus menjelaskan langsung permasalahan kecelakaan tol yang telah menewaskan 8 orang dan 11 orang lainnya luka-luka.
Rencananya, pemanggilan Kemenhub akan dilakukan pada rapat kerja atau raker dengan kementerian pada Kamis (6/2).
Dari kecelakaan maut yang disebabkan rem blong truk galon Aqua ini, beberapa permasalahan mencuat di antaranya pengecekan truk besar yang masuk ke jalan tol.
"Soal rem check dari Kementerian Perhubungan terhadap kelaikan kendaraan d jalan. Ini akibat tidak berfungsinya jembatan timbang. Ini pasti salah satunya," katanya.
Permasalahan kedua terkait masihnya adanya truk yang melanggar aturan over dimensioan over load alias ODOL.
Ketiga mengenai pengecekan rem kendaraan yang menjadi kurang perhatian perusahaan yang selalu membawa muatan besar di jalan.
PT Danone Indonesia, perusahaan air minum merek Aqua mengakui armada mitranya menjadi penyebab utama kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, pada Selasa (4/2/2025).