"Jadi Menteri-menteri yang ada menurut analisa pribadi saya, itu semacam kuda Troya, masuk ke dalam untuk menyiapkan, menjadikan sang pangeran menjadi orang nomor satu," sentilnya.
Untuk diketahui, Kuda Troya merupakan kuda kayu raksasa yang dibuat oleh bangsa Yunani untuk menaklukkan kota Troya dalam mitologi Yunani.
Pernyataan Gatot ini pun semakin memperkuat spekulasi bahwa ada dinamika politik yang berkembang di dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Terutama setelah munculnya ketegangan antara Partai Golkar, tempat Bahlil bernaung dengan Partai Gerindra.
Sebelumnya, hubungan antara Partai Golkar dan Gerindra di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto disinyalir mulai mengalami gesekan.
Polemik kebijakan larangan pengecer menjual LPG 3 kg menjadi pemantik perbedaan pandangan antara dua partai besar yang berada dalam satu koalisi.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa kebijakan tersebut bukan berasal dari Presiden Prabowo.
Ia menekankan bahwa kebijakan itu dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, yang juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar.
“Sebenarnya ini bukan kebijakannya dari Presiden, Presiden turun tangan untuk menginstruksikan agar para pengecer bisa berjalan kembali,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Pernyataan ini mengindikasikan bahwa Prabowo ingin menjaga citranya dengan melepaskan tanggung jawab dari kebijakan yang menuai kritik publik tersebut.
Dasco juga menegaskan bahwa saat ini Prabowo telah memerintahkan agar kebijakan itu dibatalkan dan pengecer bisa kembali berjualan seperti biasa.