Sinyal Prabowo “Reshuffle” Kabinet, Mensos Gus Ipul: Selalu Diingatkan untuk Melampaui Pemerintahan Sebelumnya

  • Bagikan
Saifullah Yusuf atau Gus Ipul

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sinyal reshuffle kabinet kian kuat di tengah banyaknya menteri kontroversial. Sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih menganggap sinyal prabowo untuk menyingkirkan menteri yang tidak seirama sebagai peringatan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan menyingkirkan semua yang tidak mau bekerja untuk rakyat. "Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," kata Prabowo di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam.

"Mau lebih jelas lagi? Ha ha ha," katanya lagi seraya tertawa.

Menanggapi sinyal tersebut, Menteri Sosial (Mensos) Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menilai sinyal r]perombakan kabinet dari Presiden Prabowo Subianto bentuk peringatan kepada para menteri untuk konsisten menjalankan tugas-tugasnya.

"Presiden Prabowo sering sekali mengingatkan para pembantunya untuk istiqomah, konsisten terhadap visi misi, cita-cita, serta arahan presiden. Seringkali disampaikan. Lisannya jelas, arahan tertulisnya juga jelas," tuturnya.

Menurut Gus Ipul, Presiden Prabowo untuk kesekian kalinya mengingatkan kepada para menteri dan semua pembantunya supaya konsisten.

"Presiden selalu mengingatkan agar satu barisan dalam rangka melaksanakan program-program untuk melampaui target sebelumnya, pemerintahan sebelumnya," tuturnya.

Lantas, apakah Prabowo akan segera merombak kabinet dengan mengganti sejumlah menteri yang dianggap tidak seirama? Gus Ipul mengaku belum tahu.

"Saya tidak memaknai dan saya tidak sejauh itu memaknai. Tapi saya anggap ini peringatan bagi siapapun yang membantu presiden di posisi manapun. Tidak hanya para menteri di kabinet. Mungkin juga di bawah," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan masih ada menteri-menteri belum seirama dalam pemerintahan Presiden Prabowo. Partai Gerindra pun mendukung langkah Prabowo jika ingin rombak kabinet.

Sufmi Dasco mengakui mendengar ada keluhan terkait masih adanya menteri yang berkinerja belum sesuai harapan. Dia menyebutnya menteri yang kurang seirama dengan program kerja Asta Cita Prabowo.

"Nah memang saya ada dengar keluhan sedikit-sedikit tentang masih ada yang kemudian kurang seirama. Nah apakah itu yang dimaksud, nanti kita akan lihat seperti apa demikian," kata Dasco.

Dia menegaskan, Presiden Prabowo sangat ingin berbuat untuk kesejahteraan rakyat dan memenuhi janji kampanye sesuai dalam program kerja Asta Cita.

"Saya belum tahu persis yang dimaksud {kurang seirama} yang mana. Tapi kita tahu dalam program kerja Asta Cita, Pak Prabowo ingin bekerja untuk kesejahteraan rakyat," tegasnya. (fajaronline)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan