“Alhamdulillah untuk variasi berubah-ubah ya, cukup variatif dan untuk penyajian rasa paketnya menurut kami itu sudah bagus. Jadi tidak ada yang anak bilang kurang, semuanya sudah berjalan dengan standar sudah bagus, itu yang kami rasakan di sekolah,” tutur Sumiyati.
“Insya Allah program ini bisa berjalan terus. Dengan demikian kami berharap anak-anak kami sebagai generasi muda akan tetap selalu sehat, selalu termotivasi dan Insya Allah bisa memiliki prestasi, itu harapan kami,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua OSIS SMP Negeri 30, Naufal Syafiq, mengatakan bahwa program MBG sangat bermanfaat baginya dan memiliki cita rasa yang enak.
“Menurut saya makanan siang bergizi ini enak banget sih. Habis itu sehat menurut saya. Karena itu benar-benar lengkap, benar-benar kayak ada karbohidratnya, proteinnya, dan lain-lain,” ujar Naufal.
Ia pun memberi testimoni bahwa salah satu menu kesukaannya dalam MBG yg pernah disajikan adalah ayam goreng dan tumis toge.
Selain itu, Naufal juga menceritakan cita-citanya yang ia harap suatu hari nanti dapat tercapai.
“Aku mau jadi arsitek,” bebernya lugas.
Di luar dugaan, para siswi justru memuji ketampanan Wapres Gibran.
"Ubur-ubur ikan lele, Gibran ganteng le," seru mereka. (Pram/fajar)
