FAJAR.CO.ID, SURABAYA -- Sorotan publik terhadap Jokowi usai lengser dari takhta kekuasaan hingga kini masih marak. Salah satu sorotan yang muncul yakni vandalisme bertuliskan 'Adili Jokowi'.
Aksi vandalisme bertuliskan 'Adili Jokowi' itu bertebaran di beberapa titik Kota Surabaya. Salah satu lokasi vandalisme ada di jembatan kawasan Jalan Raya Prapen, Kecamatan Tenggilis Mejoyo.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M Fikser mengaku mendapat laporan adanya vandalisme tersebut. Setelah dilakukan pengecekan ternyata ada lebih dari satu lokasi.
“Ada terpantau delapan. Nyebar-nyebar ya. Kalau lokasinya saya enggak hafal,”kata Fikser, Jumat (7/2).
Menindaklanjuti hal itu, pihaknya telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan penghapusan. “Kami melakukan penghapusan. Ini teman-teman Satpol sudah mulai keliling. Hari ini sudah mulai dari siang sebelum Jumatan,” jelasnya.
Fikser menyebut pihaknya sudah sering menangani aksi vandalisme di Surabaya, bahkan memberikan sanksi kepada pelaku vandalisme di fasilitas publik.
"Sebenarnya kami sudah sering kejar vandalisme. Bukan hanya karena ada tulisannya Pak Jokowi, tetapi vandalisme itu juga untuk bangunan fasilitas publik yang lain juga mereka berkarya dengan tidak melihat etika, coret-coret bentuknya ngawur," katanya.
Tak hanya itu, Satpol PP, kata dia, juga gencar melakukan patroli dengan cara berkeliling untuk mencegah terjadinya tindakan vandalisme.
"Jadi, kami sudah pada keliling sebenarnya. Ada yang sudah kami tangkap, kami kasih semacam sanksi sosial, kami suruh dia ngecat bersih semua karena di fasilitas milik pemkot juga ada yang dilakukan (vandalisme) oleh mereka," pungkasnya. (fajar)
