Kecelakaan Maut Truk Galon Aqua, Semua Penumpang Mobil Travel Asal Sukabumi Tewas

  • Bagikan
Lima warga Sukabumi dilaporkan menjadi korban kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 Bogor. Hal itu berdasarkan hasil identifikasi 6 dari 8 jenazah korban kecelakaan.(Radar Bogor)

FAJAR.CO.ID, BOGOR -- Seluruh penumpang mobil travel asal Cidadap, Sukabumi dilaporkan tewas dalam kecelakaan maut yang disebabkan truk galon Aqua. Enam orang dalam mobil travel tersebut meninggal dunia.

Camat Cidadap Azwar Fauzi melaporkan warganya yang tewas dalam kecelakaan maut yang disebabkan tabrakan beruntun truk galon Aqua. Enam mobil yang sedang antre di pintu gerbang tol Ciawi 2 diseruduk mobil truk galon Aqua dalam kecepatan tinggi akibat rem blong.

“Dari informasi yang kami terima, ternyata jumlah penumpang mobil travel yang dikemudikan Budiman, warga Kampung Cipetir, RT 13/03, Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap bukan empat orang. Penumpang ternyata ada enam orang yang seluruhnya tewas dalam kecelakaan yang terjadi pada Selasa (4/2) malam,” kata Azwar Fauzi di Sukabumi, Jumat (7/2/2025).

Dilansir dari radarsukabumi, Azwar memaparkan awalnya Budiman mendapat order untuk mengantar tiga warga Kecamatan Cidadap yakni Rahmat Gunawan (53), Asep Pardilah (45) dan Supardi (40). Rencananya, mereka berangkat menggunakan mobil Toyota Avanza untuk berangkat ke Jakarta dengan tujuan kerja bangunan.

Budiman bersama tiga penumpangnya berangkat dari Kecamatan Cidadap. Dia kemudian menjemput penumpang lainnya bernama Opik, warga Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.

Ternyata, mobil travel tersebut tidak langsung berangkat ke Jakarta, tetapi menjemput penumpang lainnya yakni Vika Agustina, remaja berusia 16 tahun warga Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur.

Selanjutnya, dalam perjalanan bertambah lagi satu orang penumpang yang tidak diketahui namanya, sehingga dalam mobil ada tujuh orang. Satu di antaranya turun di daerah Tajur, Kota Bogor.

Azwar menjelaskan, lima penumpang yang terdiri atas empat pria dan satu perempuan itu tujuannya sama yakni ke Jakarta. Adapun mereka yang berangkat ke Jakarta untuk bekerja sebagai buruh bangunan adalah Rahmat, Asep, Supardi dan Opik. Dia mengaku tidak mengetahui tujuan Vika berangkat ke Jakarta.

Saat rombongan tiba dan mengantre pembayaran tol di Gerbang Tol Ciawi 2, tiba-tiba truk pengangkut galon Aqua langsung menghantam bagian belakang mobil travel yang berisi enam orang. Akibatnya, seluruh penumpang tewas di lokasi.

Satu korban lainnya belum diketahui identitasnya karena kondisi jenazah hangus. Azwar belum bisa memastikan apakah korban yang belum teridentifikasi itu adalah Opik atau bukan, karena masih menunggu hasil pemeriksaan DNA.

Selain itu, penumpang yang turun di Tajur pun masih teka-teki apakah Opik atau bukan. Penuturan keluarga Opik yang dahulu tinggal di Kecamatan Cidadap, tetapi pindah ke Kecamatan Pabuaran, Opik sempat pamit ke keluarganya akan bekerja menjadi buruh bangunan di Jakarta.

Empat warga Kecamatan Cidadap yang meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan maut truk galon Aqua di GT Ciawi sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) yang tidak jauh dari rumah duka.

Adapun identitas lengkap empat korban yakni:

  1. Rahmat Gunawan (54) warga Kampung Rancakuning, RT 31/05, Desa Padasenang,
  2. Budiman (46) warga Kampung Cipetir, RT 13/03, Desa Padasenang,
  3. Asep Pardilah (45) warga Kampung/Desa Cidadap, dan
  4. Supardi (40) warga Kampung Babakanmindi, RT 005/002, Desa Banjarsari.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan