FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Salah satu narasumber DW Indonesia, Nong Darol Mahmada menyoroti pamflet kegiatan dari Densus 88.
Dalam cuitan yang dibagikan di akun X pribadinya, Nong Darol Mahmada membagikan pamflet kegiatan tabligh akbar Densus 88 Satgaswil Jawa Tengah.
Di pamflet yang dibagikan itu, kegiatan tabligh akbar ini mengusung tema “Keindahan Akidah Ahlus Sunnah Dalam Menjaga NKRI,”
Adapun untuk ustadz yang bakal memimpin jalannya acara ialah ustadz Abdullah Zaen, Lc., MA.
Menyikapi hal ini, Nong Darol Mahmada justru fokus menyoroti ke ustadz yang diundang sebagai pembicara.
Menurutnya ustadz Abdullah Zaen, Lc., MA merupakan sosok penggerak Wahabi di Jawa Tengah.
“Ini Densus 88 bikin Tabligh Akbar, konon yang jadi pembicara di acara ini dikenal sbg penggerak Wahabi Jawa Tengah,” tulisnya dicuitannya itu dikutip, Minggu (9/2/2025).
Lanjut, ia menambahkan Densus 88 kecolongan karena mengundang sosok penggerak Wahabi.
Nong Darol Mahmada langsung memention Kapolri Listyo Sigit dan mempertanyakan terkait hal ini apa kecolongan atau memang disengaja.
“Lah kok bisa Densus bisa mengundang orang spt ini?,” ujarnya.
“Pak Kapolri @ListyoSigitP ini kecolongan apa memang disengaja ya?,” tuturnya.
(Erfyansyah/fajar)
