FAJAR.CO.ID — Menjelang persalinan, banyak ibu hamil mengalami keluarnya cairan dari payudara. Kondisi ini sering kali menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran, terutama bagi ibu yang baru pertama kali hamil. Apakah ini normal? Apa penyebabnya? Mari kita bahas lebih lanjut.
Apa Itu Cairan yang Keluar dari Payudara Sebelum Melahirkan?
Cairan yang keluar dari payudara sebelum melahirkan biasanya adalah kolostrum, yaitu cairan kaya nutrisi yang merupakan tahap awal dari ASI. Kolostrum memiliki warna kekuningan atau bening dan mulai diproduksi oleh tubuh sejak trimester kedua atau ketiga kehamilan.
Penyebab Payudara Berair Sebelum Lahiran
1. Produksi Kolostrum sebagai Persiapan Menyusui
Tubuh mulai memproduksi kolostrum sejak usia kehamilan sekitar 16 minggu sebagai persiapan menyusui setelah bayi lahir. Kolostrum ini mengandung antibodi, protein, dan nutrisi penting untuk kekebalan bayi.
2. Perubahan Hormon Kehamilan
Lonjakan hormon, terutama prolaktin, merangsang produksi ASI. Kadang-kadang, hormon oksitosin juga terpicu, menyebabkan keluarnya cairan dari puting, terutama saat payudara ditekan atau mengalami rangsangan.
3. Stimulasi Payudara
Sentuhan atau tekanan pada payudara, seperti saat mandi air hangat atau saat mengenakan bra yang ketat, dapat merangsang keluarnya cairan dari puting.
4. Respons terhadap Kontraksi Rahim
Kontraksi ringan atau Braxton Hicks juga dapat memicu keluarnya cairan dari payudara karena adanya hubungan antara hormon oksitosin dan produksi ASI.
Apakah Normal Jika Payudara Tidak Mengeluarkan Cairan?
Ya, tidak semua ibu hamil mengalami keluarnya cairan dari payudara sebelum melahirkan. Beberapa ibu baru akan mengalami produksi ASI setelah bayi lahir. Hal ini tidak menandakan adanya masalah dalam produksi ASI nantinya.
Kapan Harus Waspada?
Meskipun keluarnya cairan dari payudara sebelum melahirkan umumnya normal, ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai:
- Cairan berdarah atau berwarna tidak biasa seperti hijau atau coklat.
- Nyeri berlebihan atau perubahan bentuk payudara yang tidak wajar.
- Cairan keluar hanya dari satu payudara secara terus-menerus, terutama jika tidak sedang hamil.
Jika mengalami hal di atas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasarinya.
Apa yang Bisa Dilakukan?
- Gunakan bantalan payudara (nursing pad) jika cairan cukup banyak agar tidak tembus ke pakaian.
- Hindari menekan atau meremas payudara secara berlebihan agar tidak merangsang keluarnya cairan lebih banyak.
- Jika merasa tidak nyaman, gunakan bra yang mendukung tetapi tidak terlalu ketat.
- Jika ada kekhawatiran atau keluhan lain terkait payudara, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Payudara yang mengeluarkan cairan sebelum melahirkan adalah hal normal yang menandakan tubuh sedang mempersiapkan produksi ASI untuk bayi. Cairan tersebut umumnya adalah kolostrum, yang sangat bermanfaat bagi bayi setelah lahir. Namun, jika cairan memiliki warna atau tekstur yang tidak biasa, atau disertai nyeri berlebihan, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Semoga informasi ini membantu dan memberikan ketenangan bagi para ibu hamil! (Elva/Fajar)