- Bersihkan Bagian Dalam Helm Secara Rutin
Bersihkan bagian dalam helm, seperti busa dan kain pelapis, yang sering terkena keringat. Gunakan cairan pembersih alkohol atau hand sanitizer untuk menghilangkan bau apek dan kuman yang berkembang di bagian dalam helm. Lakukan pembersihan secara rutin untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan helm.
- Lumasi Bagian Engsel Helm
Bagian engsel helm yang digunakan untuk membuka visor perlu dilumasi secara berkala untuk menjaga kelancaran fungsinya. Terutama setelah terkena air hujan, engsel helm bisa menjadi berkarat atau seret. Gunakan pelumas khusus untuk menjaga engsel helm tetap berfungsi dengan baik.
- Gunakan Kain Kepala untuk Menyerap Keringat
Untuk menghindari keringat langsung mengenai busa helm, gunakan kain kepala atau balaclava. Kain ini akan menyerap keringat dan menjaga bagian dalam helm tetap kering dan bebas bau. Selain itu, kain kepala juga memberikan kenyamanan ekstra saat menggunakan helm dalam waktu lama.
- Jemur Helm Secara Teratur
Setelah digunakan, helm yang terkena keringat perlu dijemur di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung. Menjemur helm membantu mengeringkan kelembapan akibat keringat dan mencegah tumbuhnya bakteri atau jamur penyebab bau. Pastikan helm dijemur dengan posisi terbuka agar udara dapat masuk ke dalamnya.
- Simpan Helm di Tempat yang Sejuk dan Kering
Helm akan lebih awet jika disimpan di tempat yang kering dan sejuk. Hindari menyimpan helm di tempat yang lembap atau tertutup rapat karena dapat menyebabkan jamur dan bakteri berkembang biak. Tempatkan helm di rak yang memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga helm tetap terjaga kualitasnya.
Dengan mengikuti 9 tips merawat helm ini, kamu dapat memastikan helm tetap nyaman, awet, dan bebas bau. Perawatan helm yang tepat juga akan memperpanjang umur helm dan menjaga kualitas perlindungan yang diberikannya. Jangan anggap remeh perawatan helm, karena helm yang terawat dengan baik akan memberikan kenyamanan dan perlindungan maksimal saat berkendara. (Wahyuni/Fajar)