Pentingnya Mencabut Charger Setelah Baterai Penuh, Berdampak Bagi Lingkungan dan Perangkat

  • Bagikan
Ilustrasi charger (foto: freepik)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Saat mengisi daya ponsel atau perangkat lainnya, sering kali pengguna membiarkannya terhubung ke charger meskipun sudah mencapai 100%.

Banyak yang tidak menyadari dampak kebiasaan ini terhadap perangkat dan tagihan listrik.

Apa sebenarnya yang terjadi saat kita membiarkan charger tetap terpasang setelah perangkat terisi penuh?

Berikut adalah alasan mengapa Anda sebaiknya mencabut charger setelah digunakan:

Pengaruh Terhadap Kesehatan Baterai

Salah satu alasan utama untuk mencabut charger adalah untuk menjaga kesehatan baterai perangkat. Meskipun perangkat modern seperti ponsel dan laptop dilengkapi dengan teknologi pengisian daya pintar yang dapat menghentikan pengisian setelah baterai penuh, membiarkan charger tetap terpasang dalam waktu lama bisa memperpendek umur baterai.

Ketika baterai penuh, pengisian daya akan melanjutkan sedikit demi sedikit, yang dikenal dengan "trickle charging". Proses ini dapat meningkatkan suhu baterai dan memberikan tekanan berlebih pada komponen internal, yang pada akhirnya mempercepat penurunan kapasitas baterai.

Mengurangi Konsumsi Energi

Meski pengisian daya sudah selesai, charger yang tetap terhubung ke perangkat masih bisa menarik sedikit daya, fenomena ini dikenal dengan istilah "vampire power" atau "phantom load".

Penggunaan daya yang terus menerus meskipun tidak diperlukan ini bisa berkontribusi pada kenaikan tagihan listrik bulanan. Dengan mencabut charger setelah digunakan, Anda dapat menghindari pemborosan energi yang tidak perlu.

Dampak Lingkungan

Dengan mengurangi konsumsi energi yang tidak terpakai, Anda juga turut berkontribusi pada pengurangan jejak karbon. Setiap watt listrik yang bisa dihemat berarti sedikit lebih sedikit penggunaan energi dari sumber daya yang terbatas. Ini adalah langkah kecil namun signifikan dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Keamanan Perangkat

Meskipun jarang terjadi, ada juga risiko terkait dengan charger yang terus terpasang. Charger yang terus-menerus terhubung bisa memanas atau mengalami kerusakan, yang pada kasus ekstrem, bisa meningkatkan risiko kebakaran atau kerusakan pada perangkat. Dengan mencabut charger setelah penggunaan, Anda dapat menghindari potensi masalah ini.

Tips untuk Memelihara Baterai dan Perangkat Elektronik

Untuk memastikan perangkat Anda tetap awet, berikut beberapa tips tambahan selain mencabut charger setelah digunakan:

1.Hindari Overcharging: Cobalah untuk mengisi daya perangkat hingga sekitar 80-90%, bukan 100%, untuk memperpanjang umur baterai.

2.Gunakan Charger yang Tepat: Pastikan Anda menggunakan charger yang sesuai dengan perangkat untuk menghindari kerusakan atau kegagalan pada baterai.

3.Jaga Suhu Perangkat: Pengisian daya dalam kondisi suhu ekstrem bisa merusak baterai. Pastikan perangkat diisi dalam suhu ruangan yang normal.

4.Cabut Charger Setelah Pengisian Selesai: Setelah perangkat terisi penuh, pastikan untuk mencabut charger untuk menjaga kesehatan baterai dan menghemat energi.

Mencabut charger setelah digunakan adalah kebiasaan sederhana yang dapat memberikan manfaat besar. Tidak hanya untuk kesehatan perangkat Anda, tetapi juga untuk penghematan energi dan perlindungan lingkungan.

Dengan lebih sadar akan kebiasaan ini, kita dapat mengoptimalkan penggunaan perangkat elektronik dan membantu menjaga kelestarian bumi. Jangan lupa untuk selalu mencabut charger setelah perangkat terisi penuh. (Wahyuni/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan