Eksekusi Lahan di Jalan AP Pettarani Makin Panas, Polisi dan Massa Aksi Bentrok

  • Bagikan
Eksekusi lahan di Jalan AP Pettarani, Makassar, berujung ricuh setelah massa aksi melakukan unjuk rasa menolak pelaksanaan eksekusi.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Eksekusi lahan di Jalan AP Pettarani, Makassar, berujung ricuh setelah massa aksi melakukan unjuk rasa menolak pelaksanaan eksekusi.

Aksi ini berlangsung pada Kamis (13/2/2025) ini diwarnai bentrokan antara demonstran dengan aparat kepolisian.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, massa aksi sempat melakukan perlawanan dengan melempar batu ke arah aparat yang berusaha membubarkan mereka.

Suasana di lokasi terlihat tegang, dengan sejumlah demonstran memenuhi badan jalan sambil berorasi menolak eksekusi lahan tersebut.

"Suasana di jin pettarani, aparat Kepolisian berusaha membubarkan aksi demo sementara pendemo melakukan perlawanan dengan melempar batu ke arah polisi," tertulis pada unggahan akun Instagram @teropongmakassar.

Polisi yang bertugas di lokasi mencoba membubarkan massa dan mengamankan situasi.

Kabag OPS Polrestabes Makassar AKBP Darminto yang memimpin pengamanan mengatakan, dalam proses eksekusi wajar jika ada aksi seperti itu.

"(Lempar-lempar batu) Ya wajar, namanya mempertahankan. Ya wajar, lempar-lemparan," ujar Darminto kepada awak media.

Dikatakan Darminto, massa aksi yang mencoba mempertahankan lahan tersebut terus berupaya memprovokasi petugas yang berjaga.

"Lempar batu sama petugas, bakar ban, kami sudah haimbau, kami lakukan dorong, kami semprot dengan air, aman, sudah mundur, selesai," ucapnya.

Untuk menghalau massa aksi, Darminto menyebut bahwa pihaknya menurunkan sedikitnya seribu lebih personel gabungan.

Ia pun tidak menampik bahwa pihaknya mengamankan massa aksi yang mencoba menghalangi proses jalannya eksekusi lahan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan