FAJAR.CO.ID, KLATEN - Sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan pelaku UMKM, Presiden Prabowo menginisiasi program bantuan becak listrik.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Persatuan Becak Listrik Indonesia (PBLI), Glenny Kairupan pada acara serah terima becak listrik yang dilakukan oleh PBLI kepada Paguyuban Becak Listrik Jawa Tengah bertempat di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (12/2).
“Beliau (Prabowo) terharu ketika bertemu masih ada rakyat berumur 70 tahun masih menarik becak. Atas dasar itu tercetus ide untuk membuat becak listrik,” ujar Glenny.
Klaten, Jawa Tengah menjadi lokasi penyerahan becak listrik kali ini lantaran berdasarkan data yang dihimpun oleh PBLI mencatat, Jawa Tengah memiliki komunitas penarik becak yang sangat besar.
Pada kesempatan tersebut Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moriza turut hadir dan memberikan arahan terkait peran dukungan UMKM dalam ekosistem produksi becak listrik melalui PT LEN. “UMKM akan berkembang salah satunya bisa jadi rantai pasok untuk produksi becak listrik. Kami berterima kasih atas inisiatif PBLI dan PT LEN,” ucap Helvi.
Sebagai organisasi, PBLI berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan pengayuh becak di seluruh Indonesia.
“Berbagai program, PBLI berupaya memberikan dukungan yang komprehensif, mulai dari penyediaan becak listrik, pelatihan, hingga bantuan teknis,” ujar Michael Umbas, Sekjen PBLI.
Sementara itu, Dirut PT LEN Bobby Rasyidin mengungkapkan bahwa kegiatan hari ini sekaligus memperkenalkan sebuah teknologi yang akan menunjang performa becak listrik..
