FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto memberi komentar menohok terkait kebijakan efisiensi anggaran.
Sebelumnya, kebijakan efisiensi anggaran yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
Kebijakan ini mengatur penghematan dalam APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025, namun justru menuai polemik.
Gigin Praginto melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya memberikan komentar cukup menyindir terkait kebijakan ini.
Ia menyebut kebijakan efisiensi anggaran yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto bukan karena keberanian.
Justru Gigin menyebut kebijakan ini diambil karena dalam keadaan mendesak. Pasalnya, anggaran memang sudah habis.
“Dia memotong anggaran bukan karena keberanian melakukan efisiensi tapi karena duitnya memang gak ada,” tulisnya dikutip Kamis (13/2/2025).
Lanjut, ia kembali menyindir mantan Presiden Jokowi Widodo yang disebut sebagai biang dari habisnya anggaran ini.
Jokowi disebutnya sebagai sosok yang paling disorot karena kebijakan ini dan Presiden Prabowo sangat menganggumi sosok mentornya itu.
“Habis dihamburkan mentor politiknya yang dia puji setinggi langit,” terangnya.
(Erfyansyah/fajar)