"Sudah jelas semua kebijakan presiden sulit dihindari demi maksud terselubung agenda politik Capres," sambung dia.
Faizal bilang, tidak netralnya jabatan presiden, sangat membahayakan stabilitas nasional.
"Hasilnya, rakyat dipaksa berada dalam kekuasaan otoriter yang jauh dari prinsip kejujuran, transparansi, dan keadilan dalam bernegara," cetusnya.
Atas kondisi ini, jejaring aktivis yang tergabung dalam Partai Negoro (Nasional Gotong Royong) menyatakan sikap perlawanan.
"Atas pemahaman itu, jejaringan aktivis yang tergabung dalam Partai Negoro (Nasional Gotong Royong), menyatakan sikap perlawanan," imbuhnya.
Ia pun mengajak seluruh elemen pro-perubahan untuk berkonsolidasi dan menggalang solidaritas guna melawan segala bentuk ketidakadilan dalam bernegara.
"Menolak secara tegas konspirasi elite partai yang bertindak merusak tatatan demokrasi dan kedaulatan politik rakyat," tandasnya.
"Mengambil sikap tegas dan menggalang solidaritas untuk melawan ketidakadilin dalam bernegara. Bersatu dan melawan," kuncinya.
(Muhsin/Fajar)
