Tanda-Tanda Tubuh Kelebihan Gula: Mudah Lapar hingga Wajah Berjerawat

  • Bagikan
Ilustrasi jerawat (istockphoto.com)
  1. Mengidam Makanan Manis

Konsumsi gula berlebih dapat menciptakan lingkaran kecanduan. Gula merangsang pelepasan dopamin, neurotransmitter yang terkait dengan rasa senang, di otak. Ketika kadar dopamin turun, tubuh secara alami mencari sumber lain untuk meningkatkan perasaan tersebut, yaitu makanan manis. Ketergantungan ini bisa memperburuk asupan gula harian dan membuat tubuh semakin sulit untuk melepaskan diri dari pola makan yang tidak sehat.

  1. Kulit Bermasalah: Jerawat dan Keriput

Proses glikasi yang disebabkan oleh konsumsi gula tinggi merusak kolagen dan elastin, dua protein utama yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis. Akibatnya, kulit lebih cepat mengalami tanda-tanda penuaan seperti keriput. Selain itu, kadar gula yang tinggi memicu peradangan, yang dapat meningkatkan produksi minyak di kulit dan menyebabkan jerawat.

  1. Brain Fog

Hiperglikemia atau kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan peradangan sistemik, termasuk di otak. Akibatnya, seseorang dapat mengalami "brain fog," yang ditandai dengan kesulitan berpikir jernih, menurunnya daya ingat, dan sulit berkonsentrasi. Kondisi ini juga dapat memengaruhi kemampuan pengambilan keputusan serta produktivitas secara keseluruhan.

Mengenali ciri-ciri tubuh yang menunjukkan overdosis gula sangat penting untuk menjaga kesehatan. Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, mulailah dengan mengevaluasi kembali pola makan Anda.

Mengurangi asupan gula bukan berarti harus sepenuhnya menghindarinya, tetapi batasi konsumsi makanan manis dan pilih alternatif sehat seperti buah-buahan segar.

Pola makan yang seimbang dengan nutrisi lengkap, aktivitas fisik yang teratur, dan kesadaran akan konsumsi gula dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup Anda. Tetaplah bijak dalam memilih makanan untuk mendukung kesejahteraan Anda setiap hari.(Wahyuni/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan